Siliriagung, NUOB – Generasi muda dituntut untuk lebih tanggap dalam merespon setiap perubahan zaman yang ada. Sadar akan hal tersebut, PC IPPNU Banyuwangi menggelar acara bertajuk Roadshow Go-Write. Sebuah program yang memberikan pelatihan menulis bagi kader-kader putri di masing-masing daerah.
Mingu (06/10) kemarin, Roadshow Go-Write kali ini digelar di Korancab 5 meliputi PAC IPPNU Tegalsari, Gambiran, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran. Bertempat di Kafe Nyusu Sulung Siliragung acara berjalan sangat seru, ditandai dengan antusiasme peserta yang hadir dan keaktivan peserta dalam bertanya.
Pemateri Roadshow Korancab 5 Kali ini adalah salah satu penulis wanita hits Banyuwangi Nur Holipah atau lebih akrab di panggil “Neng Holip” beliau juga aktivis muda NU, sering mengisi konten-konten video akun youtube milik PC NU Banyuwangi berupa tembang-tembang sholawatan yang asyik untuk di dengar.
Dalam Materinya beliau mengungkapkan bahwa “Kader putri Nahdlatul Ulama yang ikut Go-Write kali ini harus terus berlatih, karna menulis itu sebenarnya mudah, yang disekitar kita pasti bisa jadi bahan tulisan kita hanya kalian jangan membuat batas-batas untuk diri sendiri (minder) karena setiap orang punya proses sendiri-sendiri, contoh nya saya saya kuliah jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Malang tapi saya suka nulis, bahkan saya lebih banyak menggeluti dunia tulis menulis, karena menurut saya beda itu istimewa,”Jelasnya
“Dalam menulis Jangan bosen untuk selalu membaca, karena pasangan menulis adalah membaca, jangan malu untuk meminta kritik dan terbuka untuk kritik, dan tulisan yang baik itu tulisan yang selesai,”tambahnya
Sementara itu, Ketua Panitia Nabila mengungkapkan bahwa pelatihan menulis ini sangat penting sekali dilakukan oleh kader-kader muda Nahdlatul Ulama. Pasalnya, sekarang ini banyak sekali berita hoax dan gerakan radikal yang merongrong karakter dan keyakinan pelajar, santri, dan mahasiswa.
“Ini adalah ikhtiar kami untuk menangkal makin maraknya informasi-informasi hoax yang beredar di masyarakat. Caranya, dengan membekali kader dengan kemampuan literasi yang baik,” ujar wanita murah senyum ini. (Uif/jy)