Banyuwangi - Ketua LAZIS MWC NU Kecamatan Banyuwangi Kasiyanto secara langsung melaunching aplikasi LAZIS Mobile di Masjid Baitul Mustaqim, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Ahad (01/12/2019) pagi.
Aplikasi ini banyak meemberikan kemudahan akses informasi pelaporan keuangan dan lainnya untuk para munfiq dan pengurus LAZISNU di tingkat ranting-ranting.
Di hadapan puluhan pengurus ranting LAZISNU, Kasiyanto menjelaskan beberapa fitur aplikasi di dalam aplikasi unggulan dan perdana ini. "Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengurus untuk input data hasil infaq para munfiq, dhuafa, dan anak yatim pada sistem. Hal ini mendukung transparansi dan akuntabilitas putaran keuangan pengurus LAZISNU kepada para stakeholder dengan pemanfaatan teknologi," Kasiyanto menjelaskan.
Tidak berhenti sampai di sini, aplikasi LAZISNU Mobile juga dilengkapi dengan fitur e-payment yang dibutuhkan masyarakat nahdliyin. "Misalnya pembayaran BPJS, token listrik, tiket kereta api, PDAM, top up game, donasi secara virtual, dan payment lainnya," katanya.
Hari ini, lanjut Kasiyanto, pengurus-pengurus dikumpulkan untuk diberikan edukasi dan pengantar penggunaan aplikasinya. "Secara bertahap pembahasan fitur-fiturnya. Segmen pertama kita fokuskan pada input-input laporan pendukung keuangan. Selanjutnya, teknis e-payment akan kita berikan penjelasan pertemuan segmen berikutnya," ungkap Kasiyanto menutup penjelasannya.
Sekretaris MWC NU Kecamatan Banyuwangi Nano Hermawan secara langsung memberikan apresiasi atas capaian inovasi yang terus dilakukan oleh pengurus LAZISNU di tingkat MWC.
"Marilah kita bersama saling bersinergi dalam memberikan pelayanan umat. Meneruskan pesan ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi hilangkan ego sektoral dalam melanjutkan estafet pengabdian dan pelayanan kepada warga nahdliyin," ujar Nano.
Sementara itu, Ketua UPZIS ranting NU Tukangkayu Ahmad Mundzir menegaskan bahwa besutan aplikasi ini menawarkan banyak kemudahan dan akuntabilitas laporan keuangan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Sehingga nanti bisa menarik kepercayaan kepada para munfiq khususnya. Momentumnya juga tepat, bulan baru semangat baru. Sehingga, tidak sabar untuk mengikuti sosialisasi berikutnya yang menjelaskan fitur e-payment. Ini adalah langkah konkrit mengajak keterlibatan generasi milenial di tengah-tengah tantangan industri 4.0 yang kian dinamis," ujar Mundzir.