KISAH SEBUAH MAKAM DITURKI PINDAH KE MADINAH-UPZIS LAZISNU MWC BANYUWANGI

KISAH SEBUAH MAKAM DITURKI PINDAH KE MADINAH

by Admin - 2019-12-12 16:51:46 398 Views
KISAH SEBUAH MAKAM DITURKI PINDAH KE MADINAH

Suatu ketika Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani bercerita :
Dulu ada seorang tua diturki yang hobinya membaca Al Qur'an,dari masa muda memang dia senang membaca Qur'an sampai dimasa tua nya.

Namun ketika dia memasuki usia tua,dia mengalami kesulitan membaca di karenakan kemampuan matanya sudah tidak seperti dulu lagi.

Lalu ia pun memiliki ide untuk menulis Al Qur'an dengan tangannya sendiri dan ingin menulis dengan huruf agak besar sesuai dengan yang dia inginkan,supaya ia bisa membaca Al Qur'an dengan jelas tanpa kesulitan sedikitpun.

Akhirnya selesailah Al Qur'an hasil tulisan tangannya sendiri.Dan setiap hari ia membaca & membawa Al Qur'an itu kemana mana.
Suatu saat ketika dia hendak wafat,ia berpesan kepada anaknya,nanti bila ia wafat maka hendak lah Al Qur'an yang dibuat dengan tulisan tangannya sendiri itu di ikut sertakan kedalam jasadnya ke dalam kuburnya.

Selang berapa lama ia pun wafat dan anaknya pun segera menunaikan wasiat ayahnya untuk memasukkan Al Qur'an itu kedalam kubur ayahnya bersama jasadnya pada saat pemakaman nya.

Setelah berlalu satu tahun dari wafat ayahnya.Anaknya pun menunaikan ibadah haji.Dan saat anaknya berada di madinah,anaknya berjalan jalan ketempat perbelanjaan.Dan ia memasuki sebuah toko kitab & kaligrafi di madinah.Alangkah terkejut anaknya ketika melihat Al Qur'an yang ditulis ayahnya ada di toko itu.

Ia pun bertanya kepada penjaga toko itu sambil menunjukkan Al Qur'an itu kepada penjaga toko

"dari mana kah al qur'an ini didapat".

Maka penjaga toko itu berkata
"saya mendapatkan al qur'an itu dari seorang penggali kubur".

Anaknya berkata lagi
"bisakah anda mempertemukan kepada saya penggali kubur tersebut".
Lalu penjaga toko itu pun segera mempertemukannya dengan penggali kubur tersebut.

Setelah bertemu dengan penggali kubur itu,anaknya tadi segera bertanya kepada penggali kubur

"bagaimana anda bisa mendapat kan al qur'an ini"(sambil menunjukkan Al Qur'an tulisan tangan ayahnya kepada penggali kubur tsb).

Lalu penggali kubur itu berkata
"saat saya menggali kubur untuk seseorang di baqi'(pemakaman di madinah),
saya melihat sebuah jasad masih utuh dan di samping jasad itu ada sebuah Al Qur'an tulisan tangan persis dengan yang ada ditangan anda sekarang ini.Saya pun mengambilnya dan menyimpannya,dan suatu ketika saya butuh uang,karena saya butuh uang akhirnya saya menjualnya ke sebuah toko".

Anaknya pun berkata lagi kepada penggali kubur
"bisa kah anda menunjukkan kepada saya,dimana letak posisi makam dimana anda menemukan Al Qur'an ini.Dan kalau anda mau bisakah anda menggali makam tersebut untuk saya sekali saja,karena saya ingin melihat orang yang ada didalam makam tersebut". Penggali kubur itu berkata "insyaa allah saya akan lakukan,bila itu yang anda minta"

Setelah penggalian dilakukan oleh 
si penggali kubur.Akhirnya tampak lah,ternyata memang jasad ayahnya yang berada di dalam kubur tersebut,sementara jasadnya dalam keadaan masih utuh. Anak itupun menangis melihat jasad ayahnya tersebut dan kagum dengan keajaiban tersebut.Padahal dia melihat sendiri saat pemakaman ayahnya itu di turki setahun yang lalu.Dan bagaimana bisa makam ayahnya sekarang berada dimadinah.

Dan mengenai hal ini Sayyid Muhammad bin Alawi berkata" 


المَرْءُ مَعَ مَنْ اَحَبَّ
Seseorang itu dikumpulkan bersama orang yang dia cintai".

 

Baik di dunia,di alam kubur ataupun di akhirat nanti.

Karena orang yang di dalam kubur tersebut mencintai Rosulullah Saw,maka Allah mengumpulkan dia dengan Rosulullah Saw baik secara dzohir ataupun secara batin.

Dan menurut Imam Al Ghozali itu bukan suatu perkara yang sulit atau mustahil.Dan kejadian seperti itu memang sudah sering terjadi.

Hal itupun banyak dibahas dalam kitab
Karomatul Auliya' Yusuf An Nabhani
Thobaqotul Auliya' Sirajuddin ibnu Al Mulaqqan
Hilyatul Auliya' Abu Nu'aim Al Ashbahani

والله تعالى أعلم بنفس الأمر وحقيقة الحال


Share: