Banyuwangi - Ada banyak anjuran ibadah dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Salah satu diantaranya, LAZIS MWC NU Kecamatan Banyuwangi memilih dengan cara memberikan saluran bantuan kepada para duafa berupa bahan pokok beras ke sejumlah ranting di wilayah kerjanya.

Saat dimintai keterangan NU Online Banyuwangi, Kasiyanto selaku Ketua LAZIS MWC NU Kecamatan Banyuwangi menjelaskan, bantuan tersebut segera disalurkan kepada para janda dan masyarakat miskin melalui masing-masing ranting yang ada di Kecamatan Banyuwangi.

"Total ada 100 kantung kresek, masing-masing 2,5kg beras diberikan ke ranting. Tentu sangat bisa masing LAZIS yang berada di ranting menambahkan bahan pokok lainnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi karakteristik tiap ranting. Karena ini juga sebagai salah satu cara memberikan stimulus semangat di tiap ranting," kata Kasiyanto.

Dia menambahkan, program ini juga penting dilaksanakan dalam memberikan bantuan di tengah kesulitan diakibatkan wabah virus Corona yang masih belum ada kepastian penyebarannya berhenti. Aktivitas penanganan virus ini LAZIS MWC NU juga sering memberikan bantuan kepada masyarakat untuk menghentikan penyebaran virus asal Wuhan, China ini.

"Misalnya kita memberikan penyemprotan tiap akhir pekan ke sejumlah ranting yang bekerjasama dengan banom dan stakeholder masing-masing; pengadaan alat semprot disinfektan; peminjaman alat semprot. Dan terakhir kita bersama PCNU Kabupaten Banyuwangi turut membagikan masker kepada para pengendara motor yang melintas di jalan utama (depan Kantor PCNU Banyuwangi)," ungkapnya.

"Kita juga masih pikirkan cara, dalam waktu dekat pengadaan mesin fogging nyamuk untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah (Aedes Aegypti). Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan untuk beribadah penuh, spesial bulan Ramadhan," harap Kasiyanto.

Sementara, Ketua MWC NU Kecamatan Banyuwangi H. Akhmad Musollin memberikan apresiasi penuh atas dedikasi pelaksanaan program-program dari lembaga amil zakat infaq dan sedekahnya.

"Lembaga ini secara langsung menjadi ruang belajar untuk kita memberikan pengabdian, kepedulian, serta kemanfaatan kepada masyarakat. Saya berharap ke depan sinergi kita semakin baik," kata Musollin.

Pihaknya juga meminta kepada segenap pengurus menjaga kekompakan, bahu-membahu untuk terus syiar di bawah panji organisasi yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy'ari. "Hilangkan ego sektoral dan kesombongan ! Niatkan semua perjuangan ini untuk Allah bukan tujuan lainnya yang bersifat sementara !" pintanya.

Soal wabah korona, Musollin meminta masyarakat tetap mentaati imbauan pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dari badan kesehatan dunia (WHO). Misalnya: dengan selalu menjaga kebersihan tubuh, lingkungan, dan olahraga rutin.

"Semoga wabah ini segera berhenti. Agar ibadah dan perjuangan kita bisa maksimal, terkhusus saat Ramadhan tiba" harap Musollin.

Sekedar diketahui, pada normalnya pengurus NU di tingkat Kecamatan Banyuwangi rutin menggelar Safari Ramadhan ke sejumlah ranting, untuk memberikan pembinaan keagamaan, kebangsaan, dan toleransi di tengah masyarakat. Karena wabah, pihak pengurus MWC NU akan selalu menyesuaikan dengan imbauan pemerintah.