Banyuwangi – Peringatan Hari Santri Nasional 2020 dihiasi dengan berbagai macam kegiatan penting untuk memperingati dan sekaligus mengenang perjuangan kaum santri. Ranting NU Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi menghiasi rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) 2020 dengan meresmikan sekretariat kantor bersama.
Kantor tersebut berdiri tepat di Jl. Ikan Mas No.57, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi dengan luas tanah kurang lebih 2.000 m². Bangunan tua itu dipermak sedemikian rupa dengan menelan biaya lebih kurang Rp 16 juta secara swasembada dari anggota.
“Tidak sedikit pula anggota memberikan sumbangan berupa perlengkapan kantor. Mulai dari kursi tamu, almari berkas, dan perlengkapan lainnya. Semua pengurus dan anggota NU, lembaga, serta Banom bahu-membahu mengerjakan rehab dari awal. Tenaga dan waktu semua mereka wakafkan untuk dakwah NU,” kata Ahmad Thoyib selaku Ketua Tanfidziyah Ranting NU Karangrejo saat dimintai keterangan usai kegiatan peresmian, Senin, 26 Oktober 2020.
Dia menilai wujud kantor sekretariat bersama adalah ejawantah semangat perjuangan bagi pengurus dan anggota. Kantor baru ini akan menjadi pusat konsolidasi gerak perjuangan laden-laden umat.
“Sejak awal kita tampil secara reaktif meringankan dan menyelesaikan permasalahan masyarakat, khususnya di Karangrejo. Masyarakat tahu perjuangan kita, sehingga kita tidak sampai kesulitan dalam koordinasi, action, dan penyelesaian segala program kerja pengurus,” jelas Thoyib menutup penjelasannya.
Sementara Ketua UPZIS NU-Care LAZISNU Ranting Karangrejo Abdurrahman menjelaskan, kantor baru tersebut dalam waktu dekat disulap sebagai pusat penghimpunan dan penyaluran infaq, zakat, dan shodaqoh masyarakat.
“Tentu nantinya akan memudahkan pengurus ! Seluruh kegiatan UPZIS terpusat di kantor ini. Begitu juga dengan kegiatan lainnya yang sifatnya harian seperti rapat pengurus dan anggota. Secara penuh masyarakat sekitar telah aware atas perjuangan kita, sehingga penyaluran dan pelaporan harus dilakukan tiap periode,” jelas Abdurrahman.
Sementara Ketua GP Ansor Ranting Karangrejo Andria Fajar mengaku kantor bersama adalah media pusat konsolidasi dan kegiatan bersama pengurus dan anggota. Saat menjalankan program kerja, Andria selalu mengingatkan anggotanya agar selalu berkolaborasi dengan stakeholder.
“Kantor bersama ini, Ansor akan menjadikan pusat edukasi dan konsultasi masyarakat terkait dengan pengurusan administrasi pelayanan kependudukan. Karena tak jarang masyarakat kita masih banyak yang awam di sektor ini, maka kita sebagai kader Ansor harus hadir berkhidmat kepada masyarakat,” ungkap Andria.
Atas dedikasi penuh yang telah ditunjukkan oleh segenap pengurus Ranting NU Karangrejo sejauh ini mendapatkan apresiasi positif dari pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Banyuwangi. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris MWC NU Kecamatan Banyuwangi H. Nano Hermawan yang mewakili Ketua Tanfidziyah H. Akhmad Musollin.
“Saya bangga kepada segenap pengurus atas dedikasinya yang luar biasa dalam memaksimalkan seluruh potensi dan sumber daya. Maka tentu atas seluruh capaian ini akan menjadi benchmark bagi seluruh ranting yang ada di Kecamatan Banyuwangi dengan seluruh program unggulannya,” ungkap H. Nano yang juga didampingi wakil ketua tanfidziyah dan bendahara MWC NU Kecamatan Banyuwangi.
“Semoga seluruh pengurus selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus berkhidmat,” harap dia menyambung keterangannya.
Wakil Rais Syuriah Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Banyuwangi H. Nasir Basrawi mengakui bahwa Ranting NU Karangrejo merupakan ranting NU yang berada di jantung Kabupaten Banyuwangi yang terus berkembang.
“Tidak hanya kulturalnya yang terus menguat, di tataran strukturalnya pun segenap pengurusnya terus bergeliat dan bersemangat dalam melaksanakan program kerjanya. Tidak hanya eksis, pengurusnya pula terus action melayani masyarakat,” jelas H. Nasir.
Sebelum kegiatan peresmian kantor pada malam yang dirangkai dengan Lailatul Ijtima’ (LI) dan Maulid, Pengurus Ranting NU Karangrejo secara langsung juga telah melaksanakan apel hari santri 22 Oktober kemarin. Apel tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari pengurus NU ranting Karangrejo, lembaga, Banom, dan santri-santri TPQ se-Kelurahan Karangrejo. (Sholeh)
